Cara merawat trotol murai batu

Cara merawat trotolan murai batu - Trotol atau sering disebut Terotolan para pecinta burung kicau mania adalah burung yang masih muda, namun perlu perawatan yang intensif supaya ia cepat dewasa. Pada dasarnya burung yang masih muda belum mampu pisah dari induknya jika di alam bebas. Namun pada kasus kebanyakan trotol yang masih muda ini telah di pisahkan dari indukan untuk di rawat oleh pemiliknya.


Sehingga perawatan trotolan oleh pemiliknya kurang baiknya ketimbang indukan asli dari terotolan tersebut, dan beberapa pecinta pecinta kicau mania banyak yang mengeluhkan tentang perawatan yang tidak seimbang/sesuai dengan pola hidup trotol tersebut. Hal semacam ini memang sedikit menyulitkan pemiliknya, karena pola hidup murai batu yang seharusnya sehari-hari di berikan pakan voer, ef dan mandi yang cukup tiba-tiba trotolan ini tidak mau lagi menuruti pemiliknya lagi. Nah, dalam kasus tersebut mari kita bahas di bawah ini:

Apapun yang anda lakukan di waktu trotolan di pisahkan dari induknya sebaiknya jangan pernah memaksa trotolan muraibatu ini untuk merubah pola hidupnya, seperti pakan, ekstra fooding, mandi, dan penjemuran. karena banyak sekali sahabat kicau mania kebingungan "kenapa trotolan murai batu tidak seperi biasanya"

Beberapa kasus yang biasanya terjadi pada trotolan murai batu

  • Tidak mau makan voer lagi
  • Tidak mau di mandikan lagi
  • Tingkah laku tidak biasanya
  • Hanya mau makan ekstra footing (jangkrik, kroto dll)
  • Bulu kusam dan seperti tidak terawat lagi.
  • Tiba-tiba jatuh sakit n tewas.
Kasus di atas tentunya sangat tidak diingankan oleh sahabat kicau mania, dan untuk itu berdasarkan pengalaman inti, website, forum, buku, suhu, dokter dan penalaran luar. Mari kita bahas kasus di atas.

Penanganan Trotolan murai batu

  • Trotolan murai batu tidak mau makan voer lagi
Periksa voer yang ada di dalam kandang, jika voer sudah hampa sebaiknya anda ganti yang baru. Berikan voer basah dan di campuri dengan kroto dan sebaiknya gunakan voer khusus murai batu, jangan membeli voer yang khusus untuk semua burung pemakan jangkrik, karena voer tersebut mengakibatkan panas pada burung mrai batu.
  • Tidak mau di mandikan
Solusinya: Jangan di mandikan selama 2 hari setelah itu coba mandikan trotolan di tempat biasanya ia mandi. Dalam hal ini murai batu masih trotolan sebaiknya di perbanyak penjemurannya. karena penjemuran sangat baik untuk menghilankan trotol pada murai batu.
  • Tingkah laku tidak seperti biasanya
Kemungkinan murai batu trotolan terlalu sering di pegang, Solusinya: Jangan terlalu sering di pegang ataupun di keluarkan dari sangkar. karena trotolan belum mampu beradaptasi di lingkungan manusia dan mungkin saja banyak predator di lingkungan anda (kucing/maling).
  • Hanya mau makan ef
Solusi: rubah pola makan ef sehari-hari. berikan 2 jangkrik di pagi hari dan 5 kroto di siang hari dan 3 jangkrik di sore hari. Jika tidak ada perubahan. Solusi: Berikan multiviamin di setiap ef dan voer
  • Bulu tidak terawat lagi
Sebaiknya tingkatkan penjemuran dan di mandikan setiap pagi dan sore hari. jika perlu malam hari juga di mandikan dengan air anti kutu.
  •  Tiba tiba jatuh sakit
Solusi: Sebaiknya penjemuran jangan terlalu lama kira-kira jam 8-10 pagi. setelah itu tingkatkan eksta footding berikan 5jangkrik di pagi hari 1 sdm kroto di siang hari dan 5 jangkrik di sore hari. jangan lupa di krodong sangarnya di malam hari.

Perawatan trotolan murai batu sehari - hari yang baik adalah

  • Pagi hari di jemur antara jam 8-10 pagi
  • Berikan ekstra fooding yang berkualitas, multivitamin jika perlu
  • Mandikan secukupnya
  • Sore hari di berikan lagi ekstra fooding
  • Malam hari murai batu di krodong
Semua burung butuh sehat, dengan memahami karakter burung yang kita pelihara di waktu usia dini anda akan mengerti dimana waktu kasih sayang pada burung tersebut. Dan anda harus tau, jika memelihara burung di waktu usia muda saat ia keluar dari kandang akan tau dimana majikannya. Semoga bermanfaat. Baca juga Gambar pola ekor murai batu semua jenis