Tentang Murai Batu Nias Sumatera
Berapakah daya tarik dan keunggulan yang dimiliki oleh Murai Batu Nias salah satunya yaitu, suaranya yang beningdan bulat. Diluar itu, burung ini dapat di kenal juga sebagai burung yang cerdas jadi pandai menirukan suara-suara burung lain. Lalu, keunggulan lain yang dipunyai oleh burung Murai Batu yang datang dari kepulauan Sumatera ini yaitu mentalnya yang sangatlah kuat hingga pas jika diperlukan untuk diikutkan dalam perlombaan perlombaan. Dan keunggulannya yang terakhir, ialah sudah pasti terdapat pada bulu dan ekornya yang panjang. Bulu ekornya dapat mencapai 19 sampai 25 cm, berwarna hitam dan umumnya sejumlah 6 pasang.
Murai Batu Nias yang dikategorikan ke dalam spesies copsychus malabaricus melanurus adalah burung ekor panjang berwarna hitam pekatdan umumnya berjumlah 6 pasang. akhir-akhir, Murai Batu Nias juga di kenal dengan nama Black Tailed Shama atau nama ilmiahnya merupakan Copsychus Malabaricus Tricolor.
Di Kepulauan Nias, burung ini disebut burung (Tatohua). Di antara sebagian keunggulan yang dimiliki oleh murai batu di antaranya: suaranya yang mantab serta nyaring dan mengkristal (benar-benar jernih). Suara burung ini kadang-kadang terdengar unik, yang sebenarnya dia dapat menirukan suara burung lain yang ada di sekelilingnya.
Murai Batu Nias dulunya di kenal dengan burung yang bisa mengikuti suara yang ada di sekelilingnya, bahkan juga suara manusia. Dikarenakan kepandaiannya mengikuti beragam suara tersebut, burung beo jadi incaran serta memiliki nilai jual tinggi di Pulau Nias ataupun diluar Pulai Nias. Saat ini, perlahan-lahan (tötöhua) atau murai batu (Copsychus malabaricus) nias mendapatkan tempat di hati banyak pencinta burung.
Saat ini populasi burung beo di kepulauan Nias telah nyaris punah serta langka. Hingga Pemerintah Indonesia memasukkan burung beo juga sebagai satwa yang dilindungi. Cuma begitu sayang, hal semacam ini tak diikuti oleh perhatian serius pemerintah setempat. Kita ketahui, ketentuan daerah untuk burung beo ini tidak pernah diterbitkan.
Di antara sebagian type Murai Batu Nias, Murai Batu Nias Raja menjadi yang paling di senangi serta sering digunakan untuk ikuti lomba-lomba. Murai Batu Nias populer pandai serta mempunyai mental yang cukup kuat maka banyak diminati oleh beberapa penggila burung, terutama Murai Batu.
Murai Batu Nias Sumatera |
Asal musal nama Murai Batu Nias
Sesuai sama namanya Nias, Murai Batu ini datang dari kepulauan di Sumatera Utara yakni Kepulauan Nias. Murai Batu Nias mempunyai tanda-tanda ekornya yang amat panjang menggapai 19 sampai 25 cm serta berwarna hitam.Di Kepulauan Nias, burung ini disebut burung (Tatohua). Di antara sebagian keunggulan yang dimiliki oleh murai batu di antaranya: suaranya yang mantab serta nyaring dan mengkristal (benar-benar jernih). Suara burung ini kadang-kadang terdengar unik, yang sebenarnya dia dapat menirukan suara burung lain yang ada di sekelilingnya.
Murai Batu Nias dulunya di kenal dengan burung yang bisa mengikuti suara yang ada di sekelilingnya, bahkan juga suara manusia. Dikarenakan kepandaiannya mengikuti beragam suara tersebut, burung beo jadi incaran serta memiliki nilai jual tinggi di Pulau Nias ataupun diluar Pulai Nias. Saat ini, perlahan-lahan (tötöhua) atau murai batu (Copsychus malabaricus) nias mendapatkan tempat di hati banyak pencinta burung.
Saat ini populasi burung beo di kepulauan Nias telah nyaris punah serta langka. Hingga Pemerintah Indonesia memasukkan burung beo juga sebagai satwa yang dilindungi. Cuma begitu sayang, hal semacam ini tak diikuti oleh perhatian serius pemerintah setempat. Kita ketahui, ketentuan daerah untuk burung beo ini tidak pernah diterbitkan.
Tips Memilih Burung Murai batu Nias
Di antara sebagian type Murai Batu Nias, Murai Batu Nias Raja menjadi yang paling di senangi serta sering digunakan untuk ikuti lomba-lomba. Murai Batu Nias populer pandai serta mempunyai mental yang cukup kuat maka banyak diminati oleh beberapa penggila burung, terutama Murai Batu.
Cara merawat harian burung Murai Batu Nias
Cara perawatan murai batu nias tidak jauh beda juga dengan perawatan burung yang lain, akan tetapi anda mesti ektra lebih mencermati perawatan burung tersebut, dari mulai makananya serta ekstra foodingnya / makanan tambhan.- Pada setia jam 07. 00 pagi, saat sebelum burung dimandikan, angin-anginkanlah burung terlebih dulu.
- Bersihkanlah kandang burung itu sehari-hari, ubah atau imbuhkan makanan serta minumannya.
- Berikanlah Jangkrik 3-5 ekor pada mangkok kecil (ekstra food), janganlah pernah memberi Jangkrik dengan cara segera / denan tangan pada burung, (bisa membuat burung tidak baik pada saat terjun kelapangan)
- Penjemuran bisa dikerjakan hingga 1-2 jam lamnya sehari-hari, bisa mulai jam 08. 00-11. 00 WIB. Sepanjang penjemuran, baiknya burung tak lihat burung sejenis.
- Serta Sesudah dijemur, angin-anginkan kembali burung itu diteras sepanjang 10 menit.
- Siang hari hingga sore seputar jam jam 10. 00-15. 00 WIB, burung bisa diperdengarkan nada master atau burung-burung master yang berkwalitas bagus.
- Jam 15. 30 burung diangin-anginkan kembali di teras, serta bisa dimandikan lagi jika memang perlu.
- Berikanlah Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
- Jam 18. 00 burung bisa kembali di perdengarkan nada master burung sepanjang saat istirahat hingga pagi hari.
- Kroto fresh bisa diberikan satu minggu 2 kali, serta multi vitamin satu minggu sekali.